Di
dalam literatur yang dikemukakan oleh Fitriana (2011: 3) bahwa setiap bentuk
pembelajaran baik pendekatan, metode maupun model mempunyai kelebihan dan
kelemahan masing-masing. Pada model Numbered Heads Together mempunyai kelebihan
sebagai berikut.
1. Setiap
anggota kelompok harus mengetahui dan memahami jawaban yang merupakan hasil
diskusi dari pertanyaan yang diberikan oleh guru.
2. Dalam
pembelajaran dengan menggunakan model ini, setiap siswa mempunyai nomor yang
berbeda antara satu dengan yang lainnya.
3. Setiap
siswa mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk menjawab pertanyaan dari
guru.
4. Siswa
dituntut untuk bekerja sama dalam kelompok keciluntuk memecahkan berbagai
masalah yang ada dalam pembelajaran maupun yang diberikan guru.
5. Guru
memperhatikan secara langsung proses kelompok yang terjadi dalam
kelompok-kelompok belajar.
6. Karena
media diskusi kelompok yang disediakan guru maka semakin mudahnya siswa dalam
mempelajari peristiwa sehari-hari yang berhubungan dengan materi suhu.
Adapun
kelemahan pada model Numbered Heads Together adalah sebagai berikut.
1. Diperlukan
biaya yang cukup besar dalam pembuatan perangkat pembelajaran
2. Apabila
jumlah kelompok dalam kelas besar, guru akan mengalami kesulitan untuk
membimbingtiap kelompok yang membutuhkan bimbingan untuk menyelesaikan masalah
yang diberikan.
3. Siswa
yang pandai dalam menyelesaaikan masalah memungkinkan tidak mau membantu
temannya untuk menguasai sehingga teman lain yang kurang memiliki kemampuan
bisa menyelesaikan beberapa masalah yang diberikan oleh guru.
Informasi
yang disampaikan dapat berupa pengetahuan prosedural (yaitu pengetahuan tentang
bagaimana melakukan sesuatu), atau pengetahuan deklaratif (yaitu pengetahuan
dapat berupa fakta, konsep, prinsip atau generalisasi). Model ini dianggap
sangat mendukung dengan media yang digunakan serta cocok untuk diterapkan pada
pengembangan ranah kognitif siswa pada materi suhu.
Remediasi
pembelajaran dengan menggunakan model Numbered Heads Together yang dilakukan
pada siswa kelas X MAS AL-MUSTAQIM Sungai Raya pada materi suhu. Alasan
penelitian dilaksanakan di sekolah yang disebutkan, pada konsep dasar suhu
kemampuan siswa masih tergolong rendah jika dibandingkan hasil belajar yang
diharapkan oleh kesepakatan KKM sekolah.
Oleh
karena itu, apa yang dihasilkan dalam penelitian ini diharapkan mampu
meremediasi sehingga dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah dalam
proses pembelajaran maupun masalah yang sering terjadi dalam kehidupan
sehari-hari.