4.13.2012

DIALOG ANTARA KONSELOR DAN PESERTA DIDIK



Di bawah ini akan disajikan dialog antara guru bimbingan konseling (konselor) dengan salah satu siswa yang mengalami masalah pribadinya. Masalah tersebut tentunya berpengaruh terhadap proses belajar siswa itu sendiri. Adapun masalah yang dihadapinya adalah tentang kisah pacaran yang tidak direstui oleh bibinya. Sehingga dia bingung untuk mengambil keputusan tentang kelanjutan hubungan pacarannya. Siswa tersebut duduk di kelas XII SMAN “A” dan sebentar lagi akan menghadapi Ujian Akhir Nasional (UAN). Pada dialog ini akan disertai penjelasan teknik, tahapan, dan strategi pemecahan masalah dalam bimbingan konseling.
Keterangan:
K = Konselor atau Guru Bimbingan Konseling SMAN “A”
S = Siswa laki-laki yang bernama Nirwan yaitu siswa di SMA tersebut.

DIALOG
Pada pukul 09.30 WIB di Ruang BK
S    :  Assalamu’alaikum pak, maaf menggangu.
K   :  Wa’alaikumsalam Nir, silakan duduk!
S    :  Iya pak, terimakasih.
         (Konselor melakukan tahapan awal dalam Bimbingan Konseling yaitu konselor mencoba mengadakan pendekatan dengan murid supaya proses konseling nantinya berjalan lancar)
K   :  Ada yang bisa bapak bantu, Nir?
         (Konselor menggunakan teknik untuk membuka pembicaraan dengan memancing siswa agar mau berbicara mengungkapakan permasalahan pribadinya)
S    :  Begini pak, bebrapa hari ini saya mengalami masalah dengan pacar saya. Dia mau minta putus pak, saya khawatir tidak bisa menerima kondisi ini karena saya mencintai dia pak.
K   :  Seperti apa permasalahannya?
         (Konselor melakukan teknik dorongan langsung kepada siswa agar dia mau menceritakan permasalahan yang dihadapinya agar pembicaraan mengarah pada tujuan konseling)
S    :  Permasalahan utamanya adalah Bibi saya kurang menyetujui kalau saya pacaran pak.
K   :  Jadi, hubungan kalian kurang disetujui oleh Bibinya Nirwan?
         (Konselor berusaha untuk memasuki tahap memperjelas masalah yang dihadapi siswa dan konselor berusaha untuk memahami permasalahan siswanya tersebut).
S    :  Iya, pak!
K   :  Apakah sudah Nirwan tanyakan, apa alasan Bibi Nirwan melarang untuk pacaran?
S    :  Sudah pak!
K   :  Terus, apa alasan mereka?
S    :  Alasan mereka adalah supaya saya lebih fokus dulu dengan UAN yang sebentar lagi akan saya hadapi dalam beberapa bulan ini.   

Tidak ada komentar: