5.05.2012

Alasan Bayi Suka Gigit Jari



Rasa gemas dan kadang kesal pasti Anda alami saat melihat si kecil mulai hobi memasukkan semua benda ke dalam mulutnya. Berbagai cara Anda lakukan untuk mengalihkan perhatiannya agar tidak lagi memasukkan benda ke dalam mulutnya.

Tetapi tahukah Anda bahwa ada penyebab tertentu yang membuat si kecil semakin hobi memasukkan benda ke dalam mulut ini? Apa saja, yuk lihat berikut ini:

Komunikasi
Bayi dan balita juga butuh mengekspresikan perasaan dan pikirannya lho, sama seperti orang dewasa. Sayangnya saat itu mereka belum fasih berbicara seperti orang dewasa. Jadi, dengan memasukkan jari ke mulut merupakan satu-satunya cara mereka berkomunikasi, mengekspresikan pendapat dan perasaan mereka.

Cari Perhatian
Bukan hanya orang dewasa saja lho yang ingin selalu diperhatikan, si kecil juga ingin diperhatikan. Caranya, dengan menggigit atau memasukkan benda ke dalam mulut demi mendapatkan perhatian Anda yang mungkin sedang sibuk.

Rasa ingin tahu
Bayi dan balita adalah bibit-bibit cerdas yang penuh rasa ingin tahu. Mereka selalu penasaran terhadap benda yang ada di sekitarnya. Mereka akan berusaha mencari tahu dengan indera yang mereka miliki, mulai dari melihat, merasakan dengan kulitnya, menciumnya, sampai menjilatnya dengan lidah.

Gemas atau Marah
Saat gemas atau marah, ia akan meraih benda terdekat dan memasukkannya ke dalam mulut kemudian menggigitnya. Hal ini wajar dilakukan sebagai wujud yang menunjukkan ia sedang gemas atau marah.

karakteristik golongan darah


Golongan darah A
Temperamen yang mudah dilihat di permukaan
-          Control diri, sopan, berakal sehat
-          Bekerjasama, menghargai kerjasama tim
-          Tinggi hati
-          Simpatik, baik
-          Sangat hati-hati, selalu memeriksa ulang
-          Dari luar terlihat baik, tenang
-          Emosi yang wajar
Temperamen yang dalam waktu bersamaan bercampur dan dibawa
-          Selalu menginginkan keluar dari situasi yang ada saat ini
-          Tidak percaya pada diri orang lain (skeptic), ingin menjauhkanndiri dari dirnya
-          Benar-benar mencari teman yang tunduk pada dirinya
-          Bersikap dingin. Orang lain adlah orang lain, diri sendiri adalah diri sendiri
-          Tindakan yang baik berupa sikap yang tegas
-          Dari dalam egois, keras kepala
-          Cepat naik darah seperti uap air yang panas sesaat
Golongan darah B
Temperamen yang mudah dilihat di permukaan
-          Berhati  hangat, penuh emosi
-          Suka sendiri
-          Tidak bersosialisasi, pemalu
-          Temperamental
-          Berminat dalam banyak hal
-          Tidak berhati-hati, ceroboh
-          Cepat memutuskan tindakan yang baru
Temperamen yang dalam waktu bersamaan bercampur dan dibawa
-          Pertimbangan praktis dimana emosi tidak disertakan
-          Dengan teman, sifatnya renggang, bias, membuat orang merasa dia tidak berada dalam satu grup tertentu
-          Bersikap terbuka, mudah percaya terhadap orang lain
-          Tidak mudah terbawa emosi, berfikir dingin
-          Terlalu gampang curiga
-          Penuh perhitungan
-          Tindakan tidak dilakukan dengan bulat hati, mempertahankan kondisi sekarang

Tauhid



Teman-teman, bertaubatlah selagi nafas masih di tenggorokan dan janganlah beriman kepada ahli kitab yang mengajarkan bahwa Tuhanmu ada tiga dan juga mempunyai anak.

“Wahai ahli kitab! Janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sungguh Al Masih Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan “(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan  Yang Maha Esa, Mahasuci Dia dari (anggapan) mempunyai anak. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung (Q.S. An-Nisa: 171)

Memang sudah dari awal Al-Qur’an yang disampaikan kepada Rasulullah dan terbukti bahwa tidak ada seorangpun yang boleh mengatakan Tuhan itu tiga. Mereka (yang menganggap itu) dan menganggap bahwa Tuhan mempunyai anak termasuk orang yang melampaui batas.
Disini saya hanya sekedar berusaha menyampaikan apa yang saya ketahui dan saya pahami, dan mohon koreksi, kritk dan saran yang membangun supaya kita semua lebih baik lagi.
Wallahu ‘alam.

Akurasi pengukuran

TUJUAN PERCOBAAN
1.      Mengetahui cara pengukuran alat-alat ukur dasar.
2.      Membandingkan tingkat ketelitian alat-alat ukur panjang dan massa.
3.      Menentukan ketidakpastian pengukuran tunggal dan berulang

DASAR TEORI
1.      Besaran dan Satuan
Pengukuran merupakan kegiatan sederhana, tetapi sangat penting dalam kehidupan kita. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran lain sejenis yang dipergunakan sebagai satuannya. Misalnya, Anda mengukur panjang buku dengan mistar, artinya Anda membandingkan panjang buku tersebut dengan satuan-satuan panjang yang ada di mistar, yaitu milimeter atau centimeter, sehingga diperoleh hasil pengukuran, panjang buku adalah 210 mm atau 21 cm.
Fisika merupakan ilmu yang memahami segala sesuatu tentang gejala alam melalui pengamatan atau observasi dan memperoleh kebenarannya secara empiris melalui panca indera. Karena itu, pengukuran merupakan bagian yang sangat penting dalam proses membangun konsep-konsep fisika.
Hasil pengukuran selalu mengandung dua hal, yakni: kuantitas atau nilai dan satuan. Sesuatu yang memiliki kuantitas dan satuan tersebut dinamakan besaran. Berbagai besaran yang kuantitasnya dapat diukur, baik secara langsung maupun tak langsung, disebut besaran fisis, misalnya panjang dan waktu. Tetapi banyak juga besaran-besaran yang dikategorikan non-fisis, karena kuantitasnya belum dapat diukur, misalnya cinta, bau, dan rasa.
a.   Besaran Pokok adalah Besaran yang satuannya ditetapkan secara International
Tabel 1.1 Satuan SI untuk besaran-besaran pokok ditunjukkan tabel di bawah.
NO
Besaran Pokok
Satuan dasar SI
Simbol satuan
Dimensi
1
2
3
4
5
6
7
Panjang
Massa
Waktu
Kuat arus listrik
Temperatur
Jumlah zat
Intensitas cahaya
meter
kilogram
sekon
ampere
kelvin
mol
candela
M
Kg
S
A
K
Mol
Cd
[ L ]
[ M ]
[ T ]
[ Q ]
[ I ]
[ N ]
[ J ]

b.   Besaran Turunan : Besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok.
NO
Besaran Turunan
Satuan turunan
Nama Satuan
Simbol
Dimensi
1
2
3
4
5
6
7
8
Kecepatan
Percepatan
Massa jenis
Gaya
Energi
Tekanan
Daya
Induksi magnet
m.s-1
m.s-2
Kg.m-1
Kg.m.s-2
N.m-2
N.m2
J.s-1
Wb.m-2
-
-
-
Newton
Joule
Pascal
Watt
Tesla
-
-
-
N
J
Pa
W
T
LT-1
LT-2
ML-3
MLT-2
M-1LT-2
M3LT-2
ML2T-3
-

c.   Konversi Satuan SI
No
Awalan
Simbol
Faktor
No
Awalan
Simbol
Faktor
1
2
3
4
5
6
7
atto-
femto-
pico-
nano-
mikro-
mili-
centi-
a
f
P
N
μ
m
c
10-18
10-15
10-12
10-9
10-6
10-3
10-2
8
9
10
11
12
13
14
deci-
tera-
giga-
mega-
kilo-
hekto-
deka-
d
T
G
M
K
H
Da
10-1
1012
109
106
103
102
101


2.      Alat Ukur Untuk Mengukur Panjang
a. Mistar
Ada beberapa jenis mistar/penggaris sesuai dengan skalanya, misalnya mistar yang berskala mm dengan ketelitian 1 mm. Ketika mengukur, posisi mata tegak lurus mistar supaya tidak terjadi kesalahan pengukuran (kesalahan paralaks).
b. Jangka sorong
Alat untuk mengukur panjang dengan ketelitian 0,1 mm digunakan jangka sorong yang terdiri dari pasangan rahang pertama (untuk mengukur diameter dalam) dan pasangan rahang kedua untuk mengukur diameter luar. Dari pasangan ini terdapat rahang tetap dan rahang geser dan dilengkapi skala utama dan skala nonius.
c.  Mikrometer sekrup
Untuk mengukur panjang dengan ketelitian 0,1 mm digunakan mikrometer sekrup yang bagian utamanya adalah sebuah poros berulir yang dipasang pada silinder pemutar dan pada ujung silinder pemutar terdapat garis-garis skala yang membagi 50 bagian yang sama.
3.   Alat Untuk Mengukur Massa
Setiap benda tersusun dari materi. Jumlah materi yang terkandung dalam masing-masing benda disebut massa benda. Massa diukur dengan neraca lengan, dan berat diukur dengan neraca pegas. Neraca lengan dan neraca pegas termasuk jenis neraca mekanik. Sekarang, sudah banyak digunakan jenis neraca lain yang lebih teliti, yaitu neraca elektronik.

ALAT DAN BAHAN
1.      Bola-bola pejal berbeda ukuran
2.      Neraca analitis
3.      Jangka sorong
4.      Mikrometer sekrup.

CARA KERJA
1.      Siapkan alat ukur dan benda yang akan diukur.
2.      Kenali nst (nilai skala kecil) atau ketelitian masing-masing alat ukur.
3.      Bola-bola pejal berbeda ukuran masing-masing ditimbang sebanyak 5 kali.
4.      Bola-bola pejal berbeda ukuran masing-masing diukur diameternya menggunakan jangka sorong sebanyak 5 kali.
5.      Bola-bola pejal berbeda ukuran masing-masing diukur diameternya menggunakan mikrometer sekrup sebanyak 5 kali.
6.      Catat hasil pengukuran.

Tabel Pengamatan